Pecinta Astronomi Indonesia - Sebelum para astronot menjalankan misi luar angkasa, mereka harus
menempuh berbagai macam pelatihan. Salah satu dari latihan tersebut,
ialah latihan fisik yang melibatkan astronot untuk berada di dalam air.
Dilansir Howitworksdaily, Rabu (9/1/2013), salah satu dari beberapa
projek NASA bernama NEEMO. NEEMO merupakan kepanjangan dari NASA Extreme
Environment Mission Operations yang mempersiapkan kru astronot dalam
kondisi luar angkasa.
Projek ini juga menempatkan kru melalui misi pengujian "analog". Dalam
kata lain, projek ini melibatkan misi terestrial simulatif, bagi mereka
yang akan meluncur ke luar angkasa.
Salah satu pengujian bagi astronot, mereka harus berlatih di bawah air.
Selain itu, sebuah misi analog juga membutuhkan astronot untuk duduk
dalam sebuah ruang khusus berukuran raksasa (centrifuge).
Astronot akan berputar dalam sebuah ruang khusus dan dilakukan uji fisik
serta berbagai tekanan lainnya. Dalam NEEMO, fokus juga akan melibatkan
astronot pada kegiatan bawah air untuk mensimulasikan kondisi gravitasi
yang kecil.
NASA menggunakan Aquarius Reef Base untuk misi NEEMO tersebut, yang
dimiliki NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) Amerika
Serikat. Astronot akan ditempatkan dalam habibat bawah air, yang
terletak 19 meter (62 kaki) di bawah permukaan air.
Astronot akan berada di bawah air untuk beberapa pekan, dengan simulasi
latihan seperti bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Mereka
juga akan menggunakan peralatan dan bekerja dalam lingkungan simulasi
asteroid luar angkasa. (astro_shflyokezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar