1. Transit Venus, 6 Juni 2012
Suatu kejadian langka di mana Venus melintas di depan piringan Matahari. Teramati dari Pasifik barat, timur Asia dan Australia timur pukul 08:28 WIB. Kejadian ini terakhir teramati pada 6 Juni 2012 dan baru akan terjadi lagi pada 11 Desember 2117. Pengamatannya diharuskan menggunakan alat bantu seperti teleskop berfilter.
2. Hujan Meteor Perseid, 12 Agustus 2012
Sejak 17 Juli hingga 24 Agustus sebelum fajar, rasi Perseus di langit utara menjadi pusat hujan meteor yang berasal dari serpihan komet Swift-Tuttle. Sekitar 90 meteor tiap jam diperkirakan akan melintas di langit gelap berhias Bulan sabit tatkala puncaknya selepas tengah malam hingga fajar tiba. Hujan Meteor Perseid tahun ini menjadi foto terbaik astronomi 2012.
3. Gerhana Matahari Total, 14 November 2012
Ketika Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus dan piringan Bulan lebih besar dari piringan Matahari, terjadilah suatu peristiwa Gerhana Matahari Total. Di pertengahan bulan November 2012, peristiwa tersebut teramati di bagian utara Australia dan Samudra Pasifik bagian selatan dengan waktu puncaknya pada 05:12 WIB.
4. Gerhana Bulan Penumbra, 29 November 2012
Seluruh bagian Bulan berada dalam bayangan penumbra Bumi pukul 21:32 WIB 29 November 2012. Ketika itu Bulan terlihat sedikit meredup seakan tidak terjadi gerhana. Gerhana saat itu terlihat di sebagian besar Eropa, Timur Afrika, Asia, Australia, SamudraPasifik, dan Amerika Utara.
5. Oposisi Jupiter, 3 Desember 2012
Planet termasif di tata surya berada pada jarat terdekat (4.0689 AU) dari Bumi. Saat itu lah waktu yang paling tepat mengamati Jupiter dengan atau tanpa alat bantu. Jika dilihat langsung, Jupiter terlihat sebagai bintang putih terang yang menghiasi langit sepanjang malam.(astro_shfly/infoastronomy)
Suatu kejadian langka di mana Venus melintas di depan piringan Matahari. Teramati dari Pasifik barat, timur Asia dan Australia timur pukul 08:28 WIB. Kejadian ini terakhir teramati pada 6 Juni 2012 dan baru akan terjadi lagi pada 11 Desember 2117. Pengamatannya diharuskan menggunakan alat bantu seperti teleskop berfilter.
2. Hujan Meteor Perseid, 12 Agustus 2012
Sejak 17 Juli hingga 24 Agustus sebelum fajar, rasi Perseus di langit utara menjadi pusat hujan meteor yang berasal dari serpihan komet Swift-Tuttle. Sekitar 90 meteor tiap jam diperkirakan akan melintas di langit gelap berhias Bulan sabit tatkala puncaknya selepas tengah malam hingga fajar tiba. Hujan Meteor Perseid tahun ini menjadi foto terbaik astronomi 2012.
3. Gerhana Matahari Total, 14 November 2012
Ketika Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus dan piringan Bulan lebih besar dari piringan Matahari, terjadilah suatu peristiwa Gerhana Matahari Total. Di pertengahan bulan November 2012, peristiwa tersebut teramati di bagian utara Australia dan Samudra Pasifik bagian selatan dengan waktu puncaknya pada 05:12 WIB.
4. Gerhana Bulan Penumbra, 29 November 2012
Seluruh bagian Bulan berada dalam bayangan penumbra Bumi pukul 21:32 WIB 29 November 2012. Ketika itu Bulan terlihat sedikit meredup seakan tidak terjadi gerhana. Gerhana saat itu terlihat di sebagian besar Eropa, Timur Afrika, Asia, Australia, SamudraPasifik, dan Amerika Utara.
5. Oposisi Jupiter, 3 Desember 2012
Planet termasif di tata surya berada pada jarat terdekat (4.0689 AU) dari Bumi. Saat itu lah waktu yang paling tepat mengamati Jupiter dengan atau tanpa alat bantu. Jika dilihat langsung, Jupiter terlihat sebagai bintang putih terang yang menghiasi langit sepanjang malam.(astro_shfly/infoastronomy)
0 komentar:
Posting Komentar