Pecinta Asronomi Indonesia - Sejumlah 11 tata surya baru yang memiliki jumlah total 26 planet
ditemukan. Penemuan dideskripsikan di empat karya tulis berbeda di Astrophysical Journal dan Monthly Notice of the Royal Astronomical Society bulan ini.
Penemuan
bisa dilakukan berkat jasa wahana antariksa Kepler. Dengan penemuan
ini, Kepler telah mengonfirmasi 61 planet dan menemukan 2.300 kandidat
planet. Penemuan sekaligus menegaskan bahwa Bimasakti dipadati tata
surya dan planet.
Tata surya yang berhasil ditemukan disebut
Kepler 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, dan 33. Tiap-tiap tata
surya punya dua sampai lima planet. Jarak planet dengan bintang di tiap
tata surya relatif dekat dengan waktu orbit berkisar dari 6-143 hari.
Lima
tata surya (Kepler 25, 27, 30, 31, dan 33) punya dua planet. Satu kali
revolusi planet terluar sama dengan dua kali revolusi planet terdalam.
Empat tata surya lain (Kepler 23, 24, 28, 32) punya dua planet. Planet
terluar mengorbit bintang dengan waktu tiga kali lebih lama dari planet
terdalam.
Tata surya yang memiliki planet terbanyak adalah
Kepler 33. Bintang pada tata surya ini lebih tua dan masif dibandingkan
Matahari serta memiliki planet yang jarak orbitnya relatif dekat. Ukuran
planet yang terdapat di 11 tata surya tersebut bervariasi, antara
seukuran Bumi hingga lebih besar dari Jupiter. Namun, masih harus
diteliti lagi apakah planet tersebut merupakan planet batuan seperti
Bumi dan memiliki atmosfer.
Tata surya dan planet ditemukan
dengan metode planet transit, yakni melihat kedipan cahaya bintang
akibat adanya planet yang lewat di mukanya. Verifikasi planet dilakukan
dengan teknik variasi waktu transit.
Sejumlah peneliti yang
terlibat penemuan ini adalah Eric Ford dari Universitas Florida, Dan
Fabrycky dari Universitas California, Jason Steffen dari Fermilab Center
for Particle Astrophysics, dan Jack Lissauer dari NASA.(astro_shfly/space.com)
0 komentar:
Posting Komentar